Saat
pertama kali di suruh pasang dua IP pada satu lancard pada sebuah
server ,berkata dalam hati “waduh Bagaimana caranya??” karena yang saya tahu
kalau satu lancard itu hanya bisa di pasang satu IP saja, eh tapi
iseng-iseng bertanya pada paman google,
eh ketemu juga caranya agar dalam satu lancard di pasang dua IP, cara
itu di namakan IP alias, nah pengertian dari IP alias tersebut merupakan
pemberian suatu alamat (IP ADDRESS) pada satu interface (LANCARD) lebih
dari satu. jadi satu lancar bisa memiliki lebih dari satu IP address.
IP alias biasanya digunakan pada server – server untuk mempermudah dan
meminimalis NIC yang digunakan. tanpa ragu-ragu langsung dah saya
praktekan saja dan disini saya akan mencoba memberikan cara setting ip
alias di debian, kurang lebih seperti ini settingannya
[root@lukman~]# vi /etc/network/interfaces
dan kurang lebih isi dari file tersebut seperti ini :
#This file describes the network interfaces available on your system
# and how to activate them. For more information, see interfaces(5).
# The loopback network interface
auto lo
iface lo inet loopback
auto eth0
iface eth0 inet static
address 192.168.0.110
netmask 255.255.255.0
network 192.168.0.0
broadcast 192.168.0.255
gateway 192.168.0.1
Note : bisa di lihat untuk eth0 mempunya IP 192.168.0.110
2. Lalu kita ingin menambahkan IP 192.168.0.112 pada server kita agar bisa memasang dua IP pada satu lancard, kita harus merubah eth0 terlebih dahulu menjadi eth1, jadi settingannya seperti ini :
auto eth1
iface eth1 inet static
address 192.168.0.110
netmask 255.255.255.0
network 192.168.0.0
broadcast 192.168.0.255
3. Kalau sudah , baru kita membuat alias IP dengan menambahkan IP 192.168.0.112 ke dalam server kita dengan cara , seperti ini :
auto eth1:0 —–> eth1:0 merupakan nama interfacenya
iface eth1:0 inet static
address 192.168.0.112
netmask 255.255.255.0
network 192.168.0.0
broadcast 192.168.0.255
Note : eth1 merupakan eth0 yang kita rubah tadi, jika pada server anda terbacanya eth3 berarti tidak usah di rubah lagi menjadi eth1 untuk settingannya, jika memakai eth3 berarti nama interfacenya menjadi eth3:0
4. Jadi isi dari file interfaces seperti ini :
#This file describes the network interfaces available on your system
# and how to activate them. For more information, see interfaces(5).
# The loopback network interface
auto lo
iface lo inet loopback
auto eth1
iface eth1 inet static
address 192.168.0.110
netmask 255.255.255.0
network 192.168.0.0
broadcast 192.168.0.255
auto eth1:0
iface eth1:0 inet static
address 192.168.0.112
netmask 255.255.255.0
network 192.168.0.0
broadcast 192.168.0.255
5. Sekarang kita restart networknya dengan cara :
[root@lukman~]#/etc/init.d/networking restart
silahkan anda cek settingan anda sudah benar apa belum dengan mengetikan perintah
[root@lukman~]#ifconfig
Selesai dah buat IP Aliasnya.
1 komentar:
salam kenal gan..,, maaf langsung ke intinya maksudnya 2 IP jaringan (provider) yaa?
Posting Komentar